Selasa, 13 Oktober 2009

Senin, 12 Oktober 2009

skydinning dan palang kereta

kurang lebih dua minggu yang lalu, saya dan beberapa orang teman sempat mengabiskan waktu bersama di sebuah foodcourt di dekat stasiun lempuyangan. sesuai namanya, sky dinning, foodcourt ini menyediakan beberapa lantai tempat makan untuk pelanggannya, termasuk rooftop, yang selalu menjadi favorit kami untuk menghabiskan waktu. jujur saja, skydinning bukanlah tempat nongkrong yang terbaik, namun berhubung tempatnya cukup dekat dengan rumah saya, ya saya pasti selalu dengan senang hati jika ada ajakan untuk nongkrong disana.


nah, untuk anda yang belum pernah ke skydinning, gambarannya seperti ini. bangunannya sendiri tidak terlalu luas, namun terdiri dari tiga lantai dan menghadap ke barat. jadi jika anda berada di rooftop dan anda menghadap ke barat, anda akan mendapatkan view yang cukup bagus untuk melihat sunset (walaupun agak sedikit terhalang oleh jembatan layang lempuyangan yang kebetulan tingginya hampir sejajar dengan rooftop skydinning); di sebelah selatan anda akan mendapatkan pemandangan toko elektronik yang bangunannya lebih tinggi sedikit dibandingkan skydining dan kawasan bekas bioskop mataram; dan di sebelah utara, anda bisa melihat pemandangan gunung merapi (jika langit sangat cerah) dan gedung universitas dengan tulisan UKDW berwarna oranye.

yang cukup menarik adalah ketika anda menghadap ke arah utara ini, kemudian menengok sedikit ke bawah, anda akan melihat kawasan palang kereta stasiun lempuyangan bagian timur yang sekarang juga menjadi public space untuk piknik balita2 dan orangtuanya di sore hari, lengkap dengan para penjual2 jajanan, mobil2an mini, dan tukan parkir yang membantu menata motor2 para penikmat kereta api yang lalu lalang (orang tua saya juga membawa saya ke kawasan "piknik" ini ketika masih kecil dulu, hanya bedanya dulu keadaannya tidak seramai sekarang)


kembali lagi ke skydinning. ketika kami nongkrong kurang lebih dua minggu lalu ini, kami melihat pemandangan yang cukup unik di kawasan palang kereta timur ini yang memang selalu menjadi tempat kereta langsir (red. pindah jalur rel). jadi kawasan palang kereta ini memang termasuk sering sekali macet karena palang keretanya buka hanya selalu tertutup saat ada kereta dari stasiun lain melintas, namun juga ketika ada kereta langsir.
saat itu, ternyata kereta langsir di kawasan ini bukan hanya sekali, namun (jika saya tidak salah hitung) mencapai lima kali, dan ini tidak termasuk dengan kereta yang melintas dari stasiun lain. tidak terbayang betapa bosannya berada di antrean palang kereta.akibatnya?!kemacetan yang luar biasa panjang (untuk ukuran jogja) yang diikuti oleh kesemrawutan yang luar biasa saat palang kereta terbuka, dan kendaraan2 dari kedua sisi palang kereta mulai beradu ditengah2 jalur lintasan kereta.

Senin, 28 September 2009

laptop: absen!

laptop saya dibawa ibu saya yang sedang diklat untuk sertifikasi guru!
garing rasanya hidup ini tanpa laptop yang biasa dipakai online setiap malam T_T

ide2 untuk membuat blog plus gambar pun harus dipending karena foto2 yang saya sempat saya abadikan di kamera handphone saya belum bisa dibluetoothkan ke laptop. padahal saya kemarin sempat memfoto kereta sugus (red. kereta berwarna ungu seperti permen sugus) yg melintas di perlintasan kereta api di stasiun lempuyangan.

btw, kereta sugus itu kereta jalur mana ke mana ya??!!

Selasa, 22 September 2009

gudeg subuh

ada sedikit cerita yang terselip, yang bahkan mungkin anda tak pernah tau atau mungkin tidak mau tau, di hari idul fitri. blog post ini ceritanya adalah prequel dari blog post sebelumnya dimana saya harus siaran pagi di hari lebaran (karena saya tidak lebaran).

jadi sebelum siaran saya sempat cari2 sarapan subuh dan ujung2nya beli gudeg yang memang sangat wajar ditemui dikala subuh di jogjakarta. lokasi ibu penjual gudeg ini ada di pengkolan (baca:belokan) gang lempuyangan tengah. ketika saya sampai ternyata ibu gudeg ini belum mulai membuka dagangannya, jadi saya menunggu sampai ibu ini siap sambil sedikit mengobservasi keadaan sekitar sambil ngobrol2 kecil dengan ibu gudeg.



jalan hayam wuruk pagi subuh itu sepi (tentu saja) dan hening sekali. rasanya hanya ada kami saja pagi subuh itu, ibu gudeg, saya, anak ibu gudeg yg berusia sekitar 10 tahun, dan seorang bapak2 (saya rasa bapak ini adalah suami ibu gudeg) yang sedang mempersiapkan andongnya.

entah kenapa pemandangan yang saya lihat pagi itu sangat menyentuh sekali buat saya. sebuah keluarga kecil sederhana yang sangat kompak dengan spirit yang sangat jogja sekali (ibu yang berjualan gudeg dan bapak yang seorang kusir andong)

saya sempat mengabadikan adegan yang so sweet banget ini ^^



Minggu, 20 September 2009

Happy Lebaran ya cuuur...

inilah jadinya ketika kencurs saling berbalas SMS di hari raya...

Felix (saya):
Dear Kencurs.. pasti sekarang pd lg sholat ied ya khan...
Happy Idul Fitri ya... aku tau kalian pasti banyak salah... jangan kuatir
aku akan memafkan kalian koq :P
salam kencur bersahaja...

untuk kepentingan privasi kencurs yg lain, makan nama akan disamarkan...
Kencur 1:
iyo iyolah dek felix cur
hahaha matur nuwun, eh klo kamu ke kantor ak tlng diliatin di mejaku ada tas make up ku ga?
beserta isinya lho..
---saya iseng membalas:
---ga ada... kemaren dipake sama si ****
dan kencur 1 pun membalas lagi...
Kencur 1:
tenane ki masak ga ad make up nya. wah pdhl kuwi make up artis j, njuk artsinya beberapa hari ini ga make up an je gr2 ketinggalan

Kencur 2:
hahhahaha wkwkwkw
salam kencur bersahaja, redaksional yang laur biasa hihiugi...
baiklah kuampuni dosamu lek :P enjoy the opor!

Kencur 3:
bosok! kencur satu ini emg paling ga beres!
But uve got a point there bwahahaha.
Yoh. podo2, makin kau sabarkanlah menghadapi adik kencurmu ini dgn segalal kebodohannya
tak lupa untukmu: cepet sembuh dari stress nya :)
kencur besertamu
mariii :P
PS: ora solat ied, i sleep like a babi *wink*

Kencur 4:
hehe... dasar kencur
mhn maaf lahir batin ya

Kencur 5:
cur... tetap kutunggu sungkemmu scr offair
piss ;)

Kencur 6:
-sampai post ini ditulis belum ada balasan juga-

lebaran aja

selamat lebaran ya buat yang merayakan...
saya ikutan makan opornya saja :)

well, lebaran tahun ini akhirnya ditetapkan pada hari minggu tanggal 20 september, setelah sempat beberapa hari masyarakat dibikin bingung karena pemerintah belum juga menentukan jatuhnya hari lebaran.
nah, kebetulan, karena saya tidak berlebaran, jadilah jadwal siaran pagi jatuh kepada saya. agak aneh memang ketika kita sadar bahwa dikala kita siaran, sebagian besar pendengar melaksanakan sholat ied, jadi intinya (dan saya yakin) siaran saya tadi pagi-paling tidak sampai pukul 8 pagi-tidak ada yang mendengarkan.. hehehheee....
anyway, ini gambaran kota jogja pada hari lebaran, dari kawasan stadion kridosono kotabaru yang pada hari biasa terlihat seperti lintasan balapan Formula 1.


Jumat, 18 September 2009

berkah ramadhan

jadi critanya, selama bulan puasa menjelang lebaran ini, tiba2 saya jadi orang kantoran yg super sibuk. eh tapi yang namanya orang bilang ramadhan itu bulan penuh berkah, saya yang bukan muslim ini pun juga ikut kecipratan berkah lhooo...


mulai dari order produksi (mulai dari bikin iklan, bikin opening-closing tune, sampe insert radio) yang biasa saya kerjakan di luar kegiatan siar-menyiar, kemudian datanglah job dari salah satu sahabat saya untuk membuat ilustrasi buku pelajaran bahasa inggris yang dibuat dalam rangka skripsinya, sampai job desain spanduk dan umbul2 (yang kemudian ditambah juga dengan desain flyer).


kalo dihitung2 dari sisi pemasukannya ya lumayan banget, jauh dari yang saya bayangkan (lebih dari cukup maksudnya). sampai2 saya beranikan diri untuk membeli handphone samsung yg bisa ditunyuk2 dan ditutul2 a.k.a touchsreen (bukan samsung jet koq) yang sejauh ini masih sangat bagus performanya.


oia, the story behind the scene... gara2 beli star itu, dompet saya langsung kosong mlompong pong. dan saya harus bertahan sampai akhir bulan september ini untuk bisa menikmati hasil jerih payah saya kembali.

anyway, mom beli printer baru (yang lama udah lama rusak gara2 saya ga ganti tintanya, katanya catrige nya udah kering) yang kali ini printer all in one. maksudnya printer HP deskjet ini juga sekaligus copy machine dan scanner.
*saya sempat terkagum2 dan terpana selama beberapa menit ketika melihat wujud printer itu :P huh! memang dasar kampungan saya ini*








cuma sayangnya scanner nya entah kenapa blm bisa dipake T_T *mungkin sayanya yg gaptek*

Kamis, 17 September 2009

terracuni

*sambil siaran female afterhours, dengan lagu cinta nonstop selama satu jam*

cukup lama sudah blog ini hampir terlupakan dan terkubur. tapi ditengah2 ke-soksibuk-an saya, tenyata diankencur yg adalah atasan saya (halah) tiba2 ujuk2 meracuni saya untuk kembali mengaktifkan blog saya. dan nyatanya saya memang sudah terracuni (kaya bukan bhs indonesia ya... lebih mirip bhs italia)

*sebenernya motivasinya lebih karena iming2 klo blog bisa dijual dan menghasilkan uang.. wkwkwk..*

ya semoga saja keinginan saya untuk menulis blog lagi ini bukan cm musiman saja

anyway... life been so good to me recently :D

Kamis, 16 April 2009

kaos singlet dan liburan di kota sendiri

lama sekali rasanya sejak post blog terakhir saya.

yup, sejak memutuskan untuk break dari kegiatan hosting2an bule dari Couch Surfing untuk berkonsentrasi menyelesaikan skripsi, ternyata kegiatan saya sampe detik ini tidak jauh2 dari mahluk yang disebut oleh orang Indonesia sebagai bule. malah, saya mendapat teman2 import (baca: bule) baru yang tidak cuma mampir selama beberapa hari, tp beberapa bulan.

dan ternyata, bergaul dengan para bule ini pun sedikit bnyk membuat selera fashion saya semakin berbeda (baca: cuek), sebab sekarang saya bisa ke mana saja hanya dengan celana pendek dan kaos singlet (itu lho, kaos yang bikin ketek keliatan *untung bulu ketek saya ga terlalu rimbun), atau dengan kaos belel dan celana pantai yg saya beli di bali tahun lalu... plus sandal jepit biru andalan saya itu pastinya! pokoknya udah berasa di bali deh..

oia, baru2 ini saya dan seorombongan teman2 lama dan teman2 baru, import dan lokal, maen ke sungai elo 'e 'e... buat maen kapal2an karet sambil dayung2an (baca: rafting). total ada 18 orang, 18 jaket pelampung, 18 dayung, 18 helm pengaman, plus 3 guide yang dibagi dalam 3 boat. it was a GREAT FUN! bahkan bagian dimana saya mangap2 kaya ikan mas gara2 2x dicemplungin dengan paksa ke kali itupun terasa fun juga.. hehehe,..

and the next fun gonna be borobudur (again) dan ketep pass (doakan kami semoga beruntung bisa melihat merapi dan merbabu tanpa kabut)

ayo jadi turis lagi!!! ayo berlibur di kota sendiri!!!

btw, salah satu sahabat baik saya, marin, sekarang sudah resmi jadi warga kuta bali gara2 pekerjaannya, dan dia enjoy bgt... ato mungkin extremly busy.. smpe2 ga sempat balas wall facebook saya satupun ;P

tunggu akhir taun ini rin... setelah kelar skripsi, aku akan mengunjungimu dan mensupervisi pekerjaan dan resort kuta-mu.

btw lagi, sudah sebulan ini, si munyuk berada di jogja :)



Selasa, 10 Februari 2009

maskeran in the rain

sebenarnya pagi ini (jam 10 buat saya dan beberapa teman masih terhitung pagi) saya sudah ada janji dengan vera dan desy untuk makan pagi bersama di sebuah warung lontong medan yang berada di daerah selokan mataram. namun tiba2 setelah saya selesai mandi, entah kenapa rasanya kota jogjakarta juga ingin ikut mandi.

jadi berhubung ketika saya mandi saya mengabil paket 'amplas badan' alias luluran, jadi saya memutuskan untuk mengambil paket lanjutan 'topeng muka' alias maskeran.


bukan karena apa-apa sebenarnya, namun sedikit banyak ternyata saya mulai memperhatikan bahwa kulit saya, dari warna maupun tekstur, sudah mulai menunjukkan gejala2 'tidak enak dipandang'.sebenarnya wajar saja kulit saya ini menjadi over-tanned alias kelewat eksotis alias gosong banget, sebab kegiatan saya beberapa bulan ini adalah kegiatan lapangan yang secara lansung selalu berada di bawah terik matahari, dan kesalahan saya adalah saya selalu nekat tidak pernah memakai perlengkapan perang yang lengkap seperti yang dipakai flora (baca postingan saya sebelumnya)

jadi amplas badan dan topeng muka yang saya lakukan ini hanyalah sedikit usaha agar saya tampil tidak terlalu kucel (walaupun mungkin nanti perubahannya tidak terlalu besar).

never grow up!

never grow up

kata2 itu langsung nyantol di pikiran saya setelah saya membaca tulisan dari maggie di memory book day tripper.
hari ini kami (flora, hana, stanley, dan saya) mengantarkan kepergian maggie ke Kuala Lumpur sebelum nantinya bertolak ke China.

maggie ini adalah tamu kami yang kesekian kalinya datang ke jogjakarta dan kami temani berkeliling-keliling. dan kebetulan maggie adalah teman dari rebecca dan hannah yang juga dulu pernah datang ke jogjakarta. ya, jadi kurang lebih reputasi kami (baca: day tripper) sudah sampai ke negeri tirai bambu.

maggie, gadis asal amerika yang saat ini bekerja sebagai pengajar bahasa inggris di china, yang usianya seumuran dengan saya ini ternyata masih menyimpan satu sisi kekanak2-kanakan yang masih sangat kental dalam dirinya. sebagai contoh, satu sebelum kepergiannya dari jogja, dia sangat semangat sekali untuk bermain scavenger hunt. permainan ini kurang lebih semacam amazing race namun dengan radius daerah jangkauan (semoga pembaca bisa mengerti maksud saya) yang lebih kecil dan tugas2 yang lebih konyol, seperti membuat jumping picture di zebracross, meminta polisi untuk berpose hormat bersama2 dan difoto, sampai meminta ciuman dari orang asing (baca: bule). tugas2 yang cukup menantang untuk orang yang pemalu.contoh lainnya adalah, sebelum kami berangkat ke airport, kami sama2 berfoto bersama dengan penutup kepala aneh dan kacamata hitam. stanley dengan topi jeraminya (kalau saya tidak salah), flora dengan pasminanya yang dijadikan kerudung, hana dengan baju kotak2 hitam ungu milik saya yang juga dijadikan kerudung dengan penutup sebelah mata, saya dengan syal wool yang saya jadikan sorban, dan maggie dengan selembar koran bekas yang dijadikan penutup kepala seperti gadis2 belanda (semoga saya bisa segera meng-upload fotonya, karena foto2 konyol ini masih tersimpan di memory card di kamera digital milik flora).
kelakuan2 maggie yang masih sangat "remaja" inilah yang sempat membuat saya berfikir... apakah saya berusaha terlalu keras untuk menjadi dewasa? ataukah saya harus membiarkan kedewasaan itu datang dengan sendirinya tanpa harus dipaksakan, seperti pada ungkapan "tua itu pasti, dewasa itu pilihan"?!

kadang2 saya memang selalu berkata pada diri saya, "saya tidak mau jadi dewasa". namun pada kenyataannya, saya malah secara tidak sadar selalu mencoba untuk selalu tampil dewasa. apalagi dengan posisi saya sekarang, yaitu anak sekaligus cucu laki2 tertua dari keluarga bapak maupun ibu, sekaligus di lingkungan kerja saya sekarang yang memang penuh dengan rekan2 kerja yang jauh lebih tua dibandingkan dengan saya.

dan kembali lagi pada tulisan maggie di buku memori yang baru saja saya baca-never grow up, dia seperti mengingatkan bahwa walupun usia kita bertambah dan terus pasti akan bertambah, jangan sampai kita kehilangan sosok bocah dalam diri kita masing2. sosok bocah yang selalu jujur pada diri sendiri dan orang lain, sosok bocah yang selalu bisa berlari dan tertawa dengan bebas, sosok bocah yang tahu bagaimana cara menikmati hidup hanya dengan berbicara pada mainan2nya, dan sosok bocah yang akan selalu bahagia ketika tiba hari ulang tahunnya.

never grow up!


thx maggie :)

Kamis, 05 Februari 2009

keiko lagi

sepertinya malam ini adalah kali ketiganya dalam minggu ini saya berada di Keiko (Kedai Kopi), ditemani laptop, dan beberapa teman. saya sebenarnya bisa saja memilih pulang ke rumah setelah siaran dan langsung tidur setidur2nya. tapi berhubung saya sudah membuat janji untuk hangout bersama malam ini, jadi ya saya harus datang. apalagi sudah lumayan lama saya dan teman2 GRATZ tidak berkumpul dan menghabiskan beberapa jam di malam hari sampai benar2 mengantuk dan kemudian pulang ke tempat tinggal masing2.

malam ini ternyata cukup sepi di Keiko. bahkan ketika saya masuk, hanya ada stanley yang sudah (seperti biasa) tenggelam dengan laptopnya yang penuh dengan tempelan stiker2 itu. dan bersama topi jeraminya yang seharga dua ratus sekian ribu itu yang selama beberapa hari ini tidak pernah absen dari kepalanya.
kemudian ada juga desi dan marin yang datang bersamaan dengan saya. desi dengan kaos hitamnya dengan rambut digelung dua atau kuncir dua (saya bingung harus mendeskripsikan seperti apa bentuk rambut desi ini), dan marin dengan jaket (yang menurut saya) pink plus dengan muka lelahnya plus maskara bekas clubbing semalam yang belum hilang, sehingga menghasilkan efek mata lebam.

dan baru saja vera datang dengan kaos hitam yang saya pikir seragam kantornya yang kata vera mirip seperti kaos tim voli (dan memang seperti itulah adanya).

dan disinilah kami berempat. boni alias stanley, desi alias sundal, marin alias marin, dan vera alias vera, dan saya.

Sabtu, 31 Januari 2009

sedang sibuk

ternyata memang susah untuk saya untuk benar2 meng update blog saya ini. walaupun tadinya ada niat yang kuat dan semangat yang teguh untuk selalu meng update blog ini paling tidak 2 hari sekali, ternyata hal itu susah sekali untuk dilakukan. bagaimana tidak, rutinitas saya sebagai seorang couchsurfer dan daytripper, membuat saya (dan teman2 tentunya), harus selalu bangun paling tidak pukul 9 pagi dan berkelana menyusuri kota jogja dan kabupaten disekitarnya selama seharian penuh. belum lagi ditambah pada pukul 6 sore saya harus ke radio tempat saya bekerja yang letaknya di dekat kridosono itu, untuk siaran tentuny, hingga pukul 9 malam.


jadi, setelah pukul 9 malam itu yang tersisa tinggal punggung dan lengan yang pegal karena mengendarai motor (belum ditambah kalo saya harus memboncengkan bule yang beratnya bisa 2 atau 3 kali berat hana), mata yang super ngantuk karena tidak sempat tidur siang, dan kulit yang overtanned alias gosong karena selalu terkena sinar matahari (saya selalu malas untuk memakai full body protection: masker, jaket, sarung tangan, celana panjang, kaoskaki). apa boleh buat, niat tinggallah niat, blog yang niatnya selalu saya update ini akhirnya hanya bisa saya terisi dengan postingan baru paling tidak seminggu sekali.

sejauh ini things gone crazy (maaf, saya memang bukan orang indonesia yang baik karena suka sekali meneyelipkan istilah2 bahasa inggris dalam kata2 saya). maksudnya adalah, para couchsurfer (cs) yang datang ternyata diluar dugaan. ibarat lagu, ini seperti lagunya sugababes - overload.
tadinya dua couchsurfer sekali jalan buat kami tidak masalah, tapi baru2 ini ternyata kami mendapati bahwa kami harus meng-handle 5 couchsurfer dalam waktu bersamaan. belum lagi ternyata 5 couchsurfer ini punya sifat dan karakter yang berbeda2.
beginilah detailnya. pada satu point akhirnya kami sama2 berada di satu meja di salah satu kafe di prawirotaman untuk farewell night dua cs yang akan melanjutkan perjalanan mereka ke bromo. ketika saya datang sekitar pukul 9 malam, tinggal tujuh orang yang ada di meja itu (flora dan hana sudah pulang karena pemberlakuan jam malam dari orangtua mereka). saya akan menggambarkan satu persatu dari mereka mulai berdasarkan urutan kehadiran mereka di jogja.
adit alias dite alias si arab yang senang sekali ketika rebecca (salah satu tamu kita dulu) mengatainya mirip seperti orang mexico. stanley alias boni yang selalu berkicau dengan bahasa inggrisnya yang sangat fasih. marco, si gahar asal italia yang ternyata penggila internet dan juga punya sisi romantis. maxime, bocah perancis yang (masih) berusia 21 tahun yang dari awal kedatangannya di jogja sudah selalu membawa tissue karena sedang flu. ilkka, bocah finlandia yang pernah berada di militer yang seumuran maxime namun dengan tinggi badan yang membuat flora, hana, dan boni terlihat seperti hobbit. morgan, cowok nyentrik asal NYC yang pernah tinggal 3 tahun di Jerman yang sangat spiritual (dengan caranya sendiri) dan hobi sekali menyelipkan 'sh*t' dan 'f*ck' dalam kalimat2 yang diucapkannya. dan terakhir, simone, pacar morgan, cewek jerman berambut pirang, ber-piercing hidung dan bibir, dengan perawakan mirip paris hilton, yang ternyata punya nama belakang israel (yang menurut saya sangat keren).
itulah rekor 'melayani' tamu terbanyak sepanjang karier couchsurfing kami. sekarang tinggal menunggu waktu, apakah rekor ini akan terpecahkan?




Minggu, 25 Januari 2009

marathon (lagi)

Setelah semalam saya marathon (siaran-clubbing-menginap di rumah desi), akhirnya hari minggu ini saya harus kembali ke rutinitas seperti biasa, yaitu siaran. Tapi biarpun begitu, sepertinya marathon ini akan ada sekuelnya, sebab setelah siaran saya yang 3 jam ini, saya harus langsung meluncur ke Taman Budaya untuk menjadi emsi di acara World Crossover pada jam5, kemudian besok paginya saya harus meluncur ke Kaliurang untuk menjadi penggembira di acara ulang tahun tempat kursus bahasa inggris tempat salah satu teman kecil saya -Hana- bekerja (bukan kecil karena saya kenal dia sejak SD atau TK, tapi karena dia memang berperawakan kecil alias mini).
Tidak cukup sampai disitu saja marathon saya, sebab hari ini saya dan teman2 day tripper sudah kedatangan tamu (lagi) bule asal Italia, yang katanya akan tinggal di Jogja selama 5 hari.

Wow, ini adalah waktu terlama bagi kami untuk menge-host tamu dari luar negeri, sebab yang sudah2, mereka rata2 hanya tinggal di jogja untuk dua atau tiga hari.

Dan weits... fresh from the oven, baru saja teman batak saya, Flora, mengirim sms. Dia blng akan ada satu bule lagi datang-kali ini dari Perancis.
Tampaknya kami harus bekerja keras lagi di akhir bulan januari ini.

Borobudur, Prambanan, Kraton, Imogiri, Ketep, dll... kami dataaaangggg!!!

Jumat, 23 Januari 2009

another blog another story


Sudah lama sekali rasanya sejak terakhir saya menulis di blog saya yg lama. Saat itu sepertinya saya masih dalam masa2 gundah gulana... hehehe


Dan sekarang, mungkin juga gara2 mupeng melihat teman saya yg gundul dan kebetulan seorang penulis yg mempunyai nama belakang Dirgrapradja itu selalu aktif menulis di blognya, keinginan saya untuk menulis pun akhirnya kembali berkobar dalam diri saya.


Nama blog ini sendiri ingin saya buat seotentik mungkin mencerminkan siapa diri saya yang sekarang ini, dan tentu saja sampai pada titik seorang saya yg sekarang ini, prosesnya sangat panjang dan dipenuhi tangis dan tawa, keringat dan darah, makan siang dan makan malam, bangun dan tidur, dan masih banyak yg lainnya.


Nah, kembali lagi ke nama blog saya (*dengan bangga), setelah berpikir selama beberapa menit, akhirnya muncullah ide (yang terinspirasi dari nama Joan of Arc) untuk bahwa dalam nama blog saya itu, harus ada nama saya (*dengan bangga :P) dan nama kota tempat saya lahir-dibesarkan-tinggal ini. Akhirnya muncullah nama Felix of Jogja, yang entah kenapa terdengar keren bagi saya.




Nama ini sendiri sebenarnya sudah cukup memberikan gambaran pada para pembaca blog tentang isi tulisan2 saya nantinya... Bisa tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan felix yang dari Jogja, ataupun segala sesuatu yang berhubungan Jogja yang belum tentu ada hubungannya dengan felix.


So, enjoy it!