Sabtu, 31 Januari 2009

sedang sibuk

ternyata memang susah untuk saya untuk benar2 meng update blog saya ini. walaupun tadinya ada niat yang kuat dan semangat yang teguh untuk selalu meng update blog ini paling tidak 2 hari sekali, ternyata hal itu susah sekali untuk dilakukan. bagaimana tidak, rutinitas saya sebagai seorang couchsurfer dan daytripper, membuat saya (dan teman2 tentunya), harus selalu bangun paling tidak pukul 9 pagi dan berkelana menyusuri kota jogja dan kabupaten disekitarnya selama seharian penuh. belum lagi ditambah pada pukul 6 sore saya harus ke radio tempat saya bekerja yang letaknya di dekat kridosono itu, untuk siaran tentuny, hingga pukul 9 malam.


jadi, setelah pukul 9 malam itu yang tersisa tinggal punggung dan lengan yang pegal karena mengendarai motor (belum ditambah kalo saya harus memboncengkan bule yang beratnya bisa 2 atau 3 kali berat hana), mata yang super ngantuk karena tidak sempat tidur siang, dan kulit yang overtanned alias gosong karena selalu terkena sinar matahari (saya selalu malas untuk memakai full body protection: masker, jaket, sarung tangan, celana panjang, kaoskaki). apa boleh buat, niat tinggallah niat, blog yang niatnya selalu saya update ini akhirnya hanya bisa saya terisi dengan postingan baru paling tidak seminggu sekali.

sejauh ini things gone crazy (maaf, saya memang bukan orang indonesia yang baik karena suka sekali meneyelipkan istilah2 bahasa inggris dalam kata2 saya). maksudnya adalah, para couchsurfer (cs) yang datang ternyata diluar dugaan. ibarat lagu, ini seperti lagunya sugababes - overload.
tadinya dua couchsurfer sekali jalan buat kami tidak masalah, tapi baru2 ini ternyata kami mendapati bahwa kami harus meng-handle 5 couchsurfer dalam waktu bersamaan. belum lagi ternyata 5 couchsurfer ini punya sifat dan karakter yang berbeda2.
beginilah detailnya. pada satu point akhirnya kami sama2 berada di satu meja di salah satu kafe di prawirotaman untuk farewell night dua cs yang akan melanjutkan perjalanan mereka ke bromo. ketika saya datang sekitar pukul 9 malam, tinggal tujuh orang yang ada di meja itu (flora dan hana sudah pulang karena pemberlakuan jam malam dari orangtua mereka). saya akan menggambarkan satu persatu dari mereka mulai berdasarkan urutan kehadiran mereka di jogja.
adit alias dite alias si arab yang senang sekali ketika rebecca (salah satu tamu kita dulu) mengatainya mirip seperti orang mexico. stanley alias boni yang selalu berkicau dengan bahasa inggrisnya yang sangat fasih. marco, si gahar asal italia yang ternyata penggila internet dan juga punya sisi romantis. maxime, bocah perancis yang (masih) berusia 21 tahun yang dari awal kedatangannya di jogja sudah selalu membawa tissue karena sedang flu. ilkka, bocah finlandia yang pernah berada di militer yang seumuran maxime namun dengan tinggi badan yang membuat flora, hana, dan boni terlihat seperti hobbit. morgan, cowok nyentrik asal NYC yang pernah tinggal 3 tahun di Jerman yang sangat spiritual (dengan caranya sendiri) dan hobi sekali menyelipkan 'sh*t' dan 'f*ck' dalam kalimat2 yang diucapkannya. dan terakhir, simone, pacar morgan, cewek jerman berambut pirang, ber-piercing hidung dan bibir, dengan perawakan mirip paris hilton, yang ternyata punya nama belakang israel (yang menurut saya sangat keren).
itulah rekor 'melayani' tamu terbanyak sepanjang karier couchsurfing kami. sekarang tinggal menunggu waktu, apakah rekor ini akan terpecahkan?




Tidak ada komentar:

Posting Komentar