Selasa, 10 Februari 2009

maskeran in the rain

sebenarnya pagi ini (jam 10 buat saya dan beberapa teman masih terhitung pagi) saya sudah ada janji dengan vera dan desy untuk makan pagi bersama di sebuah warung lontong medan yang berada di daerah selokan mataram. namun tiba2 setelah saya selesai mandi, entah kenapa rasanya kota jogjakarta juga ingin ikut mandi.

jadi berhubung ketika saya mandi saya mengabil paket 'amplas badan' alias luluran, jadi saya memutuskan untuk mengambil paket lanjutan 'topeng muka' alias maskeran.


bukan karena apa-apa sebenarnya, namun sedikit banyak ternyata saya mulai memperhatikan bahwa kulit saya, dari warna maupun tekstur, sudah mulai menunjukkan gejala2 'tidak enak dipandang'.sebenarnya wajar saja kulit saya ini menjadi over-tanned alias kelewat eksotis alias gosong banget, sebab kegiatan saya beberapa bulan ini adalah kegiatan lapangan yang secara lansung selalu berada di bawah terik matahari, dan kesalahan saya adalah saya selalu nekat tidak pernah memakai perlengkapan perang yang lengkap seperti yang dipakai flora (baca postingan saya sebelumnya)

jadi amplas badan dan topeng muka yang saya lakukan ini hanyalah sedikit usaha agar saya tampil tidak terlalu kucel (walaupun mungkin nanti perubahannya tidak terlalu besar).

1 komentar: