Ternyata memang susah menjaga konsistensi. Hal sesederhana
duduk di depan laptop minimal sejam sehari dan menulispun menjadi sesuatu yang
sangat berat.
Memang akan ada dua kemungkinan, jika sekedar mengejar
kuantitas—sehari satu tulisan—bukan tidak mungkin kualitas tulisan tersebut makin
lama akan makin menurun, namun jika menjaga kualitas, kita tidak mungkin
memaksa otak untuk berpikir secepat itu. Bagi para penulis profesional dan
jurnalis mungkin tak akan menemukan kesulitan ketika harus menuliskan tiga artikel
setiap hari, karena memang sudah terlatih dalam hal tersebut. Berbeda dengan
kita—atau mungkin dalam hal ini saya sendiri—yang masih dalam tahap belajar.
Sebenarnya bisa saja—untuk mengejar kuantitas dan
konsistensi—saya menuliskan puisi atau sajak alakadarnya setiap hari, namun
tetap saja ada ketidakpuasan yang muncul. Sama seperti tulisan ini yang mungkin
hanya akan mendapat nilai 1 pada skala 1 sampai 10, seperti beberapa tulisan
saya yang lain di #MaretMenulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar